Teruntuk suamiku tercinta, Lelaki yang kini kusebut dunia.
Benny Setyawan, S.E., MBA
Ayaaaaah,
Pernikahan ini adalah satu-satunya harapanku menuju kebahagiaan yang pernah aku impikan.
Semoga Allah SWT mendengarkan doaku dan kamu turut serta mengaminkan semogaku. Sebagai perempuan biasa yang jauh dari kata sempurna, aku tak pernah keberatan untuk belajar setiap harinya agar aku bisa menjadi sosok perempuan yang kamu damba.
Ayaaaaah,
Sebelumnya bunda mau minta maaf sama ayah, maaf kalau di antara banyaknya manusia di bumi ini ayah justru dapatnya bunda. Perempuan keras kepala yang barangkali sering menguji kesabaranmu. Perempuan yang nada bicaranya seolah ingin menantang peraturanmu. Perempuan yang selalu ingin dekat denganmu, sampai-sampai kadang tidak mengerti pekerjaanmu. Perempuan yang menjadikanmu dunianya, perempuan yang tak tahu bagaimana hidupnya bila kamu tiada.
Aku ingin sekali punya keluarga kecil yang bahagia, Aku ingin sekali punya rumah yang menyimpan rasa aman dan tenang di dalamnya,
Aku ingin sekali segala bentuk ketakutanku diterima, Aku ingin sekali merasakan dicintai dan dirayakan sebegitunya.
Ayaaaaah,
Aku memang bukan perempuan yang sempurna, justru aku perempuan keras kepala yang sulit sekali menerima perubahan dalam hidupku. Aku lahir dari banyaknya luka dan air mata. Tapi pernikahan ini adalah salah satu caraku meraih bahagia.
Keputusanku untuk menerima mu adalah
keputusan paling besar dalam hidupku dan kuharap itu bukan keputusanku yang keliru. Aku berharap kejujuran dan kesetiaan menjadi fondasi pernikahan
kita. Semoga cintamu dan cintaku tak pernah renta dimakan usia.
Ayaaaaah,
Banyak harapan dan semoga yang senantiasa kulangitkan untuk pernikahan kita;
Semoga pernikahan kita menghadirkan lebih banyak keberkahan dan kebahagiaan,
Semoga segala bentuk luka berganti dengan kebahagiaan yang tak terkira jumlahnya, Semoga aku bisa terus mencukupkanmu dengan segala kesederhanaan yang aku punya, Semoga keluarga kita senantiasa didekatkan dengan segala bentuk kebaikan dan nikmat-Nya.
Last but not least, suamiku…..
Terima kasih untuk setiap usahamu dalam membahagiakan keluarga kecil kita,
Terima kasih sudah memberikan aku dan anak-anak kita penjagaan yang sebaik-baiknya,
Semoga senantiasa sehat dan dimudahkan segala rezeki dan urusanmu,
Semoga doa-doaku senantiasa memelukmu di mana pun kamu berada.
SALAM AMAT TERSAYANG,
ISTRIMU TERCINTA, JAUHARA.
HAPPY 4th ANNIVERSARY SAYANG❤️
